JaTeng – Berinvestasi dalam saham merupakan langkah cerdas untuk membangun kekayaan jangka panjang, tetapi ada kalanya kita perlu mempertimbangkan untuk melepas kepemilikan saham.
Sebab-sebab tertentu dapat mendorong kita untuk mengambil keputusan tersebut, dan di sinilah pentingnya mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menjual saham yang kita miliki. Mari kita bahas bocoran terkait hal ini.
1. Harga Telah Terlalu Mahal,
Salah satu indikator penting untuk mempertimbangkan penjualan saham adalah ketika harga sudah terlalu mahal.
Ketika nilai saham melampaui nilai wajarnya, ini dapat menjadi sinyal bahwa ada potensi penurunan harga yang signifikan.
Pemahaman terhadap valuasi saham dan perbandingan dengan kinerja historis dapat membantu dalam mengidentifikasi apakah suatu saham sedang overvalued.
Investor perlu waspada terhadap risiko penurunan harga yang dapat terjadi setelah lonjakan nilai saham.
Mengambil keuntungan ketika harga mencapai puncaknya dapat menjadi langkah cerdas untuk melindungi portofolio investasi kamu.
2. Fundamental Bisnis Memburuk,
Situasi lain yang dapat menjadi pemicu penjualan saham adalah ketika fundamental bisnis perusahaan mengalami penurunan.
Kinerja perusahaan yang menurun dapat mencakup berbagai faktor, seperti penurunan pendapatan, profitabilitas yang menurun, atau masalah manajemen internal.
Investor harus aktif dalam memantau laporan keuangan perusahaan dan mengenali tanda-tanda perubahan fundamental yang dapat mempengaruhi nilai saham.
