Berita  

Permintaan maaf Prabowo kepada Anies dan Ganjar di akhir Debat Kelima Capres 2024

Permintaan maaf Prabowo kepada Anies dan Ganjar di akhir Debat Kelima Capres 2024
foto: Permintaan maaf Prabowo kepada Anies dan Ganjar di akhir Debat Kelima Capres 2024 (4/2/2024) (tangkapan layar youtube KPU RI)

JaTeng – Pada Minggu (4/2/2024), debat capres babak kelima berlangsung dengan lancar, dipenuhi dengan visi misi yang berhasil tersampaikan dengan baik oleh setiap calon presiden.

Gagasan dan jawaban dari capres 01 hingga 03 dinilai mampu memenuhi ekspektasi rakyat, tanpa adanya adu gimmick yang memuakkan.

Pada akhir debat, masing-masing pasangan calon menyampaikan pesan terakhir menjelang hari pencoblosan yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang.

Salah satu momen menarik adalah ketika Prabowo Subianto, didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka, menyelipkan permohonan maaf khusus kepada pasangan calon lainnya, yaitu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

“Saya atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju meminta maaf kepada paslon 1 Pak Anies dan Pak Muhaimin, dan paslon 3 Pak Ganjar dan Pak Mahfud seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata atau perbuatan kami yang kurang berkenan. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Baca Juga:  Rombongan Satgas Partai Hanura Terlibat Kecelakaan Bus, Tiga Orang Tewas

Prabowo menekankan bahwa dalam proses kampanye selama empat bulan terakhir, terkadang terdapat kata-kata yang keras.

Meski demikian, ia meyakini bahwa ketiga pasangan calon Pilpres 2024 ini memiliki niat baik untuk Indonesia.

“Kita baru saja melaksanakan kampanye yang penuh semangat, penuh kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras. Tapi niat baik kita, saya kira, tiga paslon ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” tambah Prabowo.

Selain meminta maaf kepada pasangan calon lain, Prabowo juga mengucapkan permohonan maaf kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) jika dalam proses kampanye ada tindakan yang dianggap kurang tepat.

Baca Juga:  Tanggapan Paslon 01 dan 02 Usai Pengunduran Diri Mahfud MD sebagai Menko Polhukam

“Kami mohon maaf juga kepada KPU, seandainya kami bertindak yang kurang pas. Keinginan kita adalah untuk berbuat yang terbaik, dan kami selalu berjuang untuk yang terbaik,” tegas Prabowo.

Pernyataan permohonan maaf ini menunjukkan sikap kedewasaan dan kesadaran bahwa dalam kontestasi politik, terkadang terjadi ketegangan.

Prabowo-Gibran dan kedua pasangan calon lainnya menegaskan keseriusan dan niat baik mereka untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia.

Momen permohonan maaf ini diharapkan dapat menjadi contoh bahwa politik seharusnya tidak hanya mengutamakan pertarungan ideologi, tetapi juga sikap saling menghormati dan berkomitmen untuk membangun bangsa.

Baca Juga:  Strategi Kepemimpinan Prabowo Mirip dengan Deng Xiaoping? Kasih 20 Ribu Beasiswa Luar Negeri.

Dengan berakhirnya debat capres babak kelima dalam suasana damai, masyarakat diharapkan dapat menilai setiap pasangan calon dengan bijak menjelang pemilihan presiden pada 14 Februari mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *