Unik  

Proses Terciptanya Ayam Potong: Persilangan Hingga Siap Santap

Proses Terciptanya Ayam Potong: Persilangan Hingga Siap Santap
gambaran ayam potong broiler siap di panen (foto: pxhere)

Anak-anak ayam yang memenuhi syarat akan dipertahankan, sementara yang tidak memenuhi syarat seperti berbadan kecil atau berjengger pendek akan disingkirkan.

Proses Seleksi dan Perkawinan Silang

Anak-anak ayam dari generasi kedua yang mempertahankan ciri-ciri yang diinginkan akan dikawinkan silangkan lagi.

Proses ini akan terus berlanjut secara berulang hingga tidak lagi muncul anak-anak ayam yang memiliki sifat-sifat yang tidak diinginkan, seperti berbadan kecil atau berjengger pendek.

Baca Juga:  Psikologi Keuangan: Hubungan Antara Kekayaan dan Kondisi Psikologis

Proses ini dikenal sebagai pengembangan galur murni atau pure line, yang berarti bahwa gennya sudah murni sesuai dengan karakteristik yang diinginkan.

Galur murni inilah yang menjadi dasar dari ayam potong yang kita konsumsi sehari-hari.

Galur Murni: Buyut dari Ayam Potong yang Kita Makan

Baca Juga:  Tips dan Trik Mengelola Keuangan Pribadi Agar Tidak Boros

Galur murni atau pure line merupakan hasil akhir dari proses seleksi ketat dan perkawinan silang berkelanjutan.

Ayam yang berasal dari galur murni ini merupakan buyut dari ayam potong yang kita nikmati dalam hidangan sehari-hari.

Dengan melalui serangkaian proses pemuliaan dan seleksi ini, ayam potong yang dihasilkan memiliki ciri-ciri yang diinginkan oleh produsen.

Baca Juga:  Indonesia Juara Asia Tenggara Dengan Jumlah Jomblo Terbanyak

Seperti pertumbuhan yang cepat, daging yang berlimpah, dan struktur tubuh yang sesuai dengan preferensi konsumen.

Ayam potong yang kita temui di pasaran merupakan hasil akhir dari seluruh rangkaian proses pemuliaan dan seleksi yang dinamakan final stock.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *