Bisnis  

Saham Ini Menguat Disaat IHSG Melemah 25,56 Poin (-0,35%)

Saham Ini Menguat Disaat IHSG Melemah 25,56 Poin (-0,35%)
ihsg melemah (tangkapan layar Yt IDX Channel)

JaTeng – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Jumat (19/1/2024) mengalami pelemahan sebesar 25,56 poin atau (-0,35%), mencapai level 7.227,4. Meskipun demikian, sejumlah saham mampu memberikan keuntungan signifikan.

Total nilai transaksi di bursa hari ini mencapai Rp 9,6 triliun, dengan 196 saham mengalami kenaikan, 327 saham mengalami koreksi, dan 238 saham stagnan.

Mayoritas sektor saham mengalami penurunan, terutama sektor kesehatan yang turun jadi -1,06%, diikuti oleh sektor transportasi dan teknologi -0,83%, infrastruktur dan energy -0,76%, property -0,44%, siklikal -0,08%, dan industrial -0,05%.

Baca Juga:  Apa Itu Analisis SWOT? Berikut Pengertian dan Tahapannya

Hanya sektor barang baku yang mengalami kenaikan 0,62%, sementara sektor keuangan naik 0,27% dan barang konsumsi primer masing-masing naik 0,01%.

Meskipun IHSG ditutup melemah, beberapa saham berhasil mencatat kenaikan signifikan dan masuk dalam daftar top gainers, seperti PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) yang melonjak 33,9% menjadi Rp 71.

Saham-saham lain yang menguat termasuk PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) naik 22,3% menjadi Rp 930, dan PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) yang mengalami kenaikan 20,1% menjadi Rp 2.450.

Baca Juga:  Hati-hati Kondisi Keuangan Tidak Sehat, Ini Cara Mengukurnya

Di sisi lain, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) menjadi saham yang paling terdepresiasi dengan penurunan 11,6%.

Disusul oleh PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) yang terpangkas 11%, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 9,7%, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) melemah 9,3%, dan PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH) terpangkas 8,4%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *