Unik  

Sejarah Rohingya Mengapa Etnis Ini Terusir Dari Myanmar, Ternyata Karena Ini

Sejarah Rohingya Mengapa Etnis Ini Terusir Dari Myanmar, Ternyata Karena Ini
Sejarah Rohingya Mengapa Etnis Ini Terusir Dari Myanmar, Ternyata Karena Ini (foto/flickr)

Pada tahun 1926 burma melakukan kesepakatan dengan penjajah dengan hasil menyerahkan wilayah Arakan sebagai wilayah rampasan inggris.

Baca Juga: “Bestie” Jadi Bahasa Gaul Yang Populer, Apa Arti Sebenarnya?

Mulai saat itulah Arakan menjadi wilayah koloni inggris yang disebut dengan wilayah kekuasaan East Indie Company.

Tak hanya itu, untuk menjalankan wilayah koloninya, inggris memperbudak warga pribumi dan juga membawa orang-orang Rohingya ke wilayah tersebut, yang menjadikan mereka hidup dalam belenggu penjajahan.

Kondisi ini tidak berlangsung lama setelah jepang akhirnya datang menyerang serta menjajah Burma dan wilayah Arakan pada tahun 1942.

Baca Juga:  Ciri-ciri Wanita yang Menghargai Kamu, Ini Empat Tandanya

Baca Juga: Kalimat Imperatif: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya

Kedatangan Jepang berhasil mengalahkan Burma, yang membuat inggris tidak tinggal diam dan akhirnya membentuk militer untuk melawan jepang.

Inggris merekrut para muslim Rohingya untuk menjadi militernya dengan menjanjikan wilayah di Arakan sebagai Kawasan nasional muslim.

Dengan segera, inggris membentuk pasukan gerilya yang disebut Rohingya V Force setelah para orang muslim Rohingya itu sepakat dengan janji manis penjajah.

Baca Juga:  Antara Anak Orang Tua dan Istri, Siapa Yang Harus Di Prioritaskan

Baca Juga: TikTokers Satria Mahathir Keroyok Anak Anggota DPRD Batam, Ini Kronologisnya

Namun naas, perjuangan orang Rohingya tersebut tidak dibalas dengan janji manis yang sebelumnya diiming-iming oleh inggris.

Hal ini menjadi masalah yang akan berakibat fatal bagi orang Rohingya, terutama terhadap keberadaannya itu.

Keputusan orang Rohingya yang bergabung dengan pasukan inggris ini membuat orang-orang Arakan murka. Bagi mereka, orang-orang Rohingya tidak ada bedanya dengan penjajah.

Baca Juga: Putri Anne Tengah Menjadi Sorotan di Dunia Maya, Karena Ini

Baca Juga:  Lancar Berkomunikasi, Ini Tips Sederhana Menjadi Pribadi Berani dalam 7 Hari

Akibat akar masalah itu, berbagai etnis yang ada di Arakan pergi dari wilayahnya dan bergabung dengan pejuang Burma yang dikenal dengan Burma Independen Army (BIA).

Para pejuang Burma memiliki satu kesadaran yang sama, yang beranggapan bahwa kini negerinya dijajah oleh kaum pendatang dari inggris, jepang, dan bahkan Rohingya.

Dari sinilah akar masalah yang mengakibatkan keretakan hubungan baik antara Rohingya dengan orang-orang Burma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *