Tinggi badan merupakan salah satu faktor yang dapat diwariskan dari orang tua.
Rumus Tinggi Potensi Genetik dapat dihitung dengan rumus [(Tinggi ayah + Tinggi ibu) + 13 cm atau – 13cm ] / 2.
Penjelasannya sederhana, tinggi badan ayah ditambah tinggi badan ibu, kemudian ditambah 13 cm untuk anak laki-laki atau dikurangi 13 cm untuk anak perempuan, semuanya dibagi 2.
Hasilnya, jika berada di rentang 8,5 cm ke bawah atau ke atas dari hasil perhitungan, dapat dianggap sebagai tinggi potensi genetik yang baik.
Menggunakan rumus ini sebelum menikah dapat memberikan gambaran potensi genetik calon anak, memberikan perspektif lebih terinci dalam perencanaan keluarga.
3. Pemeriksaan Riwayat Infeksi Menular Seksual (IMS)
Yang ketiga, jangan lupakan pemeriksaan riwayat infeksi menular seksual (IMS), karena kesehatan reproduksi adalah aspek penting dalam kehidupan berumah tangga.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan di puskesmas secara gratis dan memberikan informasi tentang kondisi kesehatan yang mendasar.
Pentingnya pemeriksaan ini bukan hanya untuk kesehatan individu, tetapi juga untuk mencegah penularan IMS kepada pasangan kamu.
Dengan mengetahui riwayat IMS, kita dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat sebelum menikah, menghindari risiko komplikasi kesehatan yang dapat terjadi pada masa mendatang.
Dengan memeriksa tiga hal tersebut sebelum menikah, calon pasangan dapat lebih siap secara fisik dan kesehatan untuk memulai perjalanan kehidupan bersama.
