Unik  

Sejarah Rohingya Mengapa Etnis Ini Terusir Dari Myanmar, Ternyata Karena Ini

Sejarah Rohingya Mengapa Etnis Ini Terusir Dari Myanmar, Ternyata Karena Ini
Sejarah Rohingya Mengapa Etnis Ini Terusir Dari Myanmar, Ternyata Karena Ini (foto/flickr)

JaTeng – Konflik yang terjadi terhadap etnis Rohingya bukanlah konflik yang muncul secara tiba-tiba. Konflik ini merupakan konflik yang terjadi sejak dari puluhan tahun yang lalu.

Etnis Rohingya yang menjadi masalah utama ini pun memiliki sejarahnya sendiri di Myanmar sejak dari ratusan tahun yang lalu.

Kisah dimulai dari munculnya sekelompok orang di barat Burma, wilayah Arakan yang hidup berdampingan.

Baca Juga: Wisata Magelang Terfavorit di Tahun 2023, Kamu Pernah Kesini?

Mereka merupakan pendatang yang mendatangi wilayah Arakan melalui empat gelombang. Gelombang pertama pada tahun 700 M didatangi oleh orang dari Persia.

Pada gelombang kedua tahun 788 M didatangi oleh orang arab, pada gelombang ketiga 1400 M didatangi oleh orang Bengali dari Kerajaan islam benggala, dan pada gelombang ke empat 1600 M di datangi oleh orang Mughal.

Para pendatang yang berasal dari Persia, arab, benggali, dan Mughal, itu selanjutnya akan disebut dengan orang indo-arya.

Baca Juga: Hati-hati! Ini Yang Menjadi Penyebab Kamu Susah Disiplin, Ternyata Karena Ini

Para pendatang pada awalnya disibukkan dengan aktivitas perdagangan, dan setiap tahunnya pendatang indo arya terus bertambah.

Kedatangan mereka disambut baik oleh warga dan Kerajaan Arakan. Walaupun sebagai pendatang, para pendatang justru menetap dan beranak-pinak di wilayah tersebut, hingga akhirnya memiliki budaya dan Bahasa sendiri.

Orang indo arya yang telah menetap lama di wilayah Arakan tersebut pada akhirnya akan dikenal dengan sebutan etnis Rohingya.

Baca Juga: Cara Membedakan Durian Suntikan dan Celup, Begini Bedanya

Konflik yang mengakibatkan etnis Rohingya telah dimulai sejak sebelum tahun 1784 akibat invasi wilayah Arakan oleh Para Kerajaan lain yang akhirnya dimenangkan dan dikuasai oleh Kerajaan Konbaung atau Kerajaan Burma.

Akibat penyerangan tersebut, peninggalan-peninggalan Kerajaan serta peradaban yang ada di Arakan pun musnah, tak terkecuali Sebagian besar etnis rakhin dan Rohingya juga terkena imbasnya.

Selain bertujuan untuk memperluas wilayah Kerajaan, invasi yang dilakukan Kerajaan Burma itu juga mempunyai motif untuk menghilangkan adanya islam di Arakan.

Baca Juga: Mengungkap Arti “Pick Me” dalam Bahasa Kekinian, Ternyata Ini

Untuk menyelamatkan diri, orang-orang Rohingya akhirnya memutuskan untuk lari ke wilayah Kerajaan islam benggala di Bangladesh.

Tidak berlangsung lama, pada tahun 1824 inggris datang menyerang wilayah Kerajaan Burma yang terjadi selama 2 tahun dan mutlak dimenangkan oleh pihak inggris.

Exit mobile version