Unik  

Orang Yang Pernah Selingkuh Akan Selingkuh Lagi, Ternyata Benar

Orang Yang Pernah Selingkuh Akan Selingkuh Lagi, Ternyata Benar
Orang Yang Pernah Selingkuh Akan Selingkuh Lagi, Ternyata Benar (ilustrasi selingkuh)

JaTeng – Beberapa studi mengatakan jika orang yang pernah selingkuh cenderung akan melakukan persellingkuhannya lagi.

Namun, apakah pernyataan ini merupakan hal yang benar terjadi di sekitar kita? Apakah benar, orang yang pernah selingkuh akan melakukan perselingkuhannya lagi?

Atau jika perselingkuhan itu merupakan sesuatu yang bisa disembuhkan, adakah obatnya? Ternyata begini menurut psikologi.

Baca Juga: Sejarah Rohingya Mengapa Etnis Ini Terusir Dari Myanmar, Ternyata Karena Ini

Menjaga hubungan dengan pasangan yang pernah berselingkuh tidaklah mudah, perasaan takut akan dikhianati Kembali pun selalu menghantui.

Nyatanya, hal seperti ini terdapat suatu penelitiannya. Mengutip dari Klikdokter dan Men’s Health (6/1/2024)

Ternyata orang yang pernah selingkuh 3 kali lipat besar kemungkinan akan melakukan perselingkuhannya Kembali.

Baca Juga: Wisata Magelang Terfavorit di Tahun 2023, Kamu Pernah Kesini?

Perilaku semacam ini menjadi objek penelitian University of Denver yang dipublikasikan dalam Archives of Sexual Behavior, yang meneliti pola hubungan asmara remaja yang melibatkan pasangan yang terlibat perselingkuhan.

Studi ini juga didukung oleh penelitian tahun 2016 yang diterbitkan oleh National Library of Medicine.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 30 persen dari individu yang pernah berselingkuh dalam hubungan sebelumnya cenderung mengulangi pola yang sama dengan pasangan mereka saat ini.

Kedua penelitian tersebut mencatat bahwa pasangan yang memiliki riwayat perselingkuhan lebih mungkin untuk melakukan tindakan yang sama lagi.

Baca Juga: Hati-hati! Ini Yang Menjadi Penyebab Kamu Susah Disiplin, Ternyata Karena Ini

Namun demikian, hal tersebut tidak selalu terjadi secara terus-menerus. Berdasarkan hasil studi tahun 2016, 70 persen dari individu tidak mengulangi perilaku perselingkuhan dalam hubungan berikutnya.

Menurut pandangan psikolog, individu yang cenderung terlibat dalam perbuatan selingkuh umumnya memiliki sifat narsistik atau terlalu mementingkan diri sendiri.

Karakter narsistik dicirikan oleh sikap egois, keserakahan, kurangnya empati, dan orientasi hanya pada diri sendiri.

Baca Juga: Cara Membedakan Durian Suntikan dan Celup, Begini Bedanya

Sifat narsistik ini bisa menjadi indikator bahwa mereka mungkin terlibat dalam perselingkuhan tanpa merasa penyesalan atau bersalah.

Ironisnya, mereka selalu menuntut kesetiaan dari pasangan, sementara mereka sendiri melakukan pengkhianatan terhadap kesetiaan itu.

Orang yang terlibat dalam perbuatan selingkuh cenderung mencari pengakuan dari pihak lain sebagai upaya untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Exit mobile version